WANABINA OIL & COMMODITIES


Jumat, 12 Agustus 2011

Mengenal Cangkang Sawit

Industri pengolahan kelapa sawit saat ini milliki prospek yang cerah untuk masa depan seiring dengan tantangan industri masa depan yaitu penggunaan bahan baku industri yang ramah lingkungan serta ketersediaan bahan baku dapat diperbaharui (renewable). Kelapa sawit (Elleis Guinensis) merupakan salah satu sumber minyak nabati yang penting di Indonesia. Kelapa sawit mengandung kurang lebih 80 % pericarp dan 20 % yang dilapisi dengan cangkang sawit.

Hasil dari pada pengolahan kelapa sawit selanjutnya dapat digunakan dalam berbagai bidang terutama industri makanan, kosmetik, sabun, cat, bahkan akhir-akhir ini sedang digalakkan penggunaanya dari minyak kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar alternatif. Produksi minyak kelapa sawit dan konsumsi minyak nabati menunjukkan peningkatan, sehingga untuk menghadapi persaingan pasar bebas perlu dikaji dan dikembangkan kualitas dan kuantitas dari minyak kelapa sawit.

Produk samping dari pengolahan kelapa sawit adalah cangkang sawit yang asalnya dari tempurung kelapa sawit. Cangkang sawit merupakan bagian paling keras pada komponen yang terdapat pada kelapa sawit. Saat ini pemanfaatan cangkang sawit di berbagai industri pengolahan minyak CPO belum begitu maksimal. Ditinjau dari karakteristik bahan baku, jika dibandingkan dengan tempurung kelapa biasa, tempurung kelapa sawit memiliki banyak kemiripan. Perbedaan yang mencolok yaitu pada kadar abu (ash content) yang biasanya mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan oleh tempurung kelapa dan cangkang kelapa sawit.
Tabel 1 - Karakteristik bahan baku tempurung kelapa

Parameter
Hasil ( % )

Kadar air (moisture in analysis)
Kadar abu (ash content)

Kadar yang menguap (volatile matter)

Karbon aktif murni (fixed carbon)
7.8
2.2
69.5

20.5


Sedangkan ciri khas atau spesifikasi Cangkang (Palm Kernel Shell) yang kami miliki memiliki adalah sebagai berikut :
 
 
PARAMETERS
UNIT
BASIS
TYPICA  I
MINIMUM
MAXIMUM
METHOD
Total moisture
       %
     A.R
    13-19

        20
 ASTM  D   3302-05
Ash Content
       %
     A.R


       3 %
 ASTM D 3174-04
Sulphur
       %
     A.R
   

       0.10
 ASTM D 4239-05
Net Calorific Value
   Kcal/gr
     A.R
    3.700
    3.500

 ASTM D 5865-04
Alkali (NA/K)
       %
     A.R


       0.40
 Gravimetric
Chlorine
       %
   A.D.B
     0.05

       0.10
 ASTM D 2361-02
 Foreign Matter (*)


   Absent

        15
 Gravimetric

 (*) Keterangan : Sebagai bahan asing dipahami untuk ekstraksi inti sawit adalah Kehadiran standar A Kelapa Sawit dan / atau Palm Kernel Shell Serat tidak akan dianggap sebagai bahan asing jika <=1% (sama atau lebih rendah dari 1 %)

Kita bisa melakukan dua tahun kontrak untuk melanjutkan bisnis kami bersama-sama



Cangkang sawit dapat diolah menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomis tinggi, yaitu karbon aktif, fenol, asap cair, tepung tempurung dan briket arang.

Kami menunggu respond yang menggembirakan dari Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar